Rabu, 02 September 2009

Seperti itulah..

Apakah kamu benar-benar tahu...benar-benar mengerti...benar-benar memahami..
terhadap segala yang kamu inginkan?
Bagaimana jika semua hal yang kamu inginkan mengalami perubahan..
sehingga jauh berbeda dari yang sebelumnya?
Mungkin hanya kepasrahan yang dapat menjadi benteng agar tercipta ketentraman dan ketenagan hati di dalamnya..
Seperti halnya pertemuan antar manusia-manusia yang pada sebelumnya tidak sedikitpun terlukiskan di dalam benak masing-masing namun apadaya jika Yang Maha Kuasa telah menggariskan demikian,,
meski demikian terkandung hikmah yang sangat luar biasa manfaatnya dalam hari-hari yang telah terlewati.
Dengan semakin bertambahnya masa-masa kebersamaan, akhirnya timbul rasa persaudaraan
dengan komposisi yang beraneka macam yang Insya Allah halal dan tidak mengandung segala tindak tanduk yang (secara langsung) dapat merugikan tetangga, warga masyarakat, bangsa dan negara.
Keluarga (penceng) Berencana
Meski demikian namanya..namun di dalamnya tercipta kondisi yang mencerminkan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, hanya (sedikit) kekerasan yang tercipta di dalamnya, dan kalaupun ada itu merupakan perwujudan dari (mungkin) rasa persaudaraan. 
Dalam kesehariannya terdapat aktifitas yang berkesinambungan antara satu dengan yang lain, antara yang satu mampu memahami yang lain (sepertinya begitu) sehingga bisa saling mengerti.
Bukan seperti halnya pembicaraan antara sesama orang tuli, kata Cak Nun " kamu mau pergi kemana?mancing ya?, enggak kok..saya mau pergi mancing, oo..ya sudah saya kira mau pergi mancing (kurang lebihnya seperti itu). Sebenarnya dari kedua orang tersebut membicarakan hal yang sama akan tetapi keduanya tidak mengerti bahwa hal tersebut memang sama sehingga tidak terjadi pemahaman antara satu dengan yang lainnya. Insya Allah hal tersebut tidak (akan) terjadi di dalam kumpulan keluarga ini.......
   

1 komentar:

  1. sebegitu berartinya kehadiran keluarga penceng dalam perjalanan para anggotanya hingga membuat semuanya (insyaallah demikian) berharap semoga kerukunan dan persaudaraan ini tetap terjalin atau setidaknya tetap dikenang sampai kapanpun dan dimanapun kelimanya berada....
    dan semoga tidak satu pun dari anggota keluarga itu yang menyesal karena telah dipertemukan satu sama lain dalam formasi yang unik ini....

    BalasHapus